Pages - Menu

Rabu, 22 Februari 2017

Tempat Pensil Dari Bambu Bekas by Aji Triono



Tempat Pensil Dari Bambu Bekas

·       Persiapan Produksi

A.    Menentukan Bahan Dan Fungsi Kerajinan
Bahan yang digunakan adalah bahan limbah yang jumlahnya melimpah dilingkungan sekitar, yaitu limbah bambu bekas. Dan fungsi kerajinan lebih mengutamakan segi kegunaan tetapi tetap memperhatikan segi keindahan.

B.     Menentukukan Ide Produk

1.      Riset Bahan Limbah
Di lingkungan sekitar rumah saya paling banyak adalah potongan bamboo bekas, sisa pembuatan pagar, tempat jemuran, dll.. Oleh sebab itu, saya memilih bambu bekas sebagai bahan utama pembuatan produk kerajinan bahan limbah saya. Bambu bekas ini bias didapatkan secara gratis. Sebenarnya saya ingin menggunakan bahan kayu bekassebagai bahan utama pembuatan kerajinan,tapi sayangnya sulit sekali ditemukan kayu bekas dilingkungan sekitar saya. Maka dari itu, saya lebih memilih bahan bambu bekas sebagai bahan utama kerajinan saya.

2.      Menentukan calon pembeli dan selera pembeli
Berawal dari pengamatan saya dilingkungan sekiar rumah saya, banyak terdapat anak sekolah yang membutuhkan alat alat sekolah. Dari situlah saya berpikir agar anak sekolah tersebut bisa mendapatkan alat alat sekolah tanpa mengeluarkan biaya terlalu banyak. Oleh karena itu, saya yakin produk kerajinan yang saya buat ini bisa bermanfaat bagi anak sekolah dilingkungan sekitar saya. Merekalah yang akan menjadi target calon pembeli produk saya, khususnya anak sekolah yang masih SD.

3.       Mengenali Tempat Produk
Produk kerajinan yang saya buat cocok ditempatkan dikamar anak sekolah, khususnya dimeja belajar. Karena, produk ini juga bisa menambah keindahan kamar anak sekolah.

C.    Membuat Rancangan Desain Produk
Awalnya saya membuat rancangan desain produk dengan bahan limbah bambu dan kayu bekas. Tapi, kemudian saya akhirnya memutuskan untuk tidak menggunakan bahan kayu bekas dan hanya menggunakan bahan bambu bekas. Desain produk awal yang akan dibuat lebih ke arah fungsi peralatan rumah tangga. Kemudian, saya membuat rancangan desain produk baru lagi dengan lebih ke arah fungsi keperluan belajar bagi anak sekolah. Hal itu disebabkan karena, bahan baku (kayu bekas) sulit didapatkan, dan bahan perekat produk juga tidak ada.






D.    Menyiapkan Alat dan Bahan
A.    Bahan-Bahan :
1)      Bahan Utama
a)      Bambu Bekas (Diameter cukup besar)
b)      Kain Flanel (3 Warna Berbeda)
2)      Bahan Pendukung
a)      Sabun Pembersih
b)      Pelepah pisang
c)   Daun pisang kering
d)   Kacang hijau (sedikit)
e).  Plastik Kado
f).  Pita Hias
B.     Alat-Alat :
1)      Gunting
2)      Lem Tembak
3)      Gergaji

·        Proses Produksi Tempat Pensil Dari Bambu Bekas
A.    Nama Produk : Tempat Pensil Dari Bambu Bekas
B.     Cara Membuat :
1)      Tahapan Produksi

a.       Pembahanan
1.      Siapkan bahan-bahan dan alat-alat yang akan digunakan.
2.      Membersihkan bambu dengan sabun pembersih sampai bersih.

b.      Pembentukan
1.      Menggergaji bambu bekas agar tidak terlalu tinggi, supaya pensil tetap terlihat. Tinggi sekitar 10 – 15 cm.
2    Menggunting kain flanel dengan panjang tidak ditentukan dan lebar 3 cm.  
3.      Menggulung pelepah pisang seperti tali membentuk lingkaran utk bagian mata.
4.      Membuat hiasan dari kain flanel

c.        Perakitan
1.     Membungkus bambu yang telah digergaji dengan kain flanel sebagai dasar dan rekatkan dengan lem tembak
2.      Melapisi bagian atas dan bawah bambu dengan kain flanel (panjang tidak ditentukan dan lebar 3 cm) dan rekatkan dengan lem tembak
3.      Menempelkan pelepah pisang yang telah digulung sebagai bagian mata dengan lem tembak.
4.      Menempelkan kacang hijau diatas daun pisang kering kemudian temple dibambu untuk bagian hidung dan mulut





d.      Finishing
1.      Menempelkan hiasan lain dari kain flanel sisa dengan lem tembak
2.   Membersihkan sisa lem tembak di produk
3.   Menempelkan brand produk.

2)      Tahap Mengemas Produk
1.      Membuat plastik kado menyerupai bentuk produk
2.      Memasukkan produk ke dalam plastik kado
3.   Mengikat bagian atas menggunakan pita hias

·        Pemasaran Produk
Produk akan dipasarkan kepada konsumen yaitu, anak-anak sekolah usia 6-11 tahun (masih SD)  untuk menunjang kegiatan belajar .Dalam pemasaran produk ini, digunakan media promosi yaitu handphone (sosial media dan sms). Untuk pemasaran produk memerlukan waktu sekitar 3-5 hari.

·        Analisis Biaya Produksi
Nama Produk      : Tempat Pensil Dari Bambu Bekas
Waktu Produksi  : 3 Minggu
Jumlah Produk    : 25 Produk

NO
Keperluan/Kebutuhan
Produksi
Jumlah
Harga Satuan/Kg (Rp.)
Biaya (Rp.)

Bahan Baku



1.
Bambu Bekas
25 buah
1.000
25.000
2.
Kain Flanel
   75  buah
1.000
75.000
3.
Sabun Pembersih
25 buah
1.000
     25.000
4.
Pelepah Pisang
2 buah
1.000
2.000
5.
Daun Pisang Kering
   2 buah
1.000
2.000
6.
Kacang Hijau
¼ Kg
16.000
      4.000
7.
Plastik Kado
 25  buah
      1.000
25.000
8.
Lem Tembak
25 buah
      1.000
25.000

Tenaga Kerja



9.
Pengrajin/Pribadi
1 orang
10.000
10.000

Overhead



10.
Biaya Promosi
10 kali
200
2000
         Total Biaya Produksi
195.000













              BEP Harga   = Total Biaya : Total Produksi
                                   = 195.000 : 25 = Rp. 7.800
              BEP Produk = Total Biaya : Harga Penjualan
                                   = 195.000 : 7.800 = 25 Produk
·        Analisis SWOT Tempat Pensil Dari Bambu Bekas

A.    Kekuatan (Strenght)
1.      Bahan limbah mudah ditemukan
2.      Menghemat biaya dan waktu produksi, karena dalam proses produksi tidak memakan banyak biaya (biaya sedikit) dan tidak begitu rumit dalam membuat produk.
3.      Produk mudah dibawa kemana mana
4.      Produk tidak mudah hancur karena bahan utamanya kuat
5.   Warna produk menarik karena terdapat beberapa warna bervariasi
6.   Hiasan produk unik dan menarik.

B.     Kelemahan (Weakness)
1.      Hiasan produk mungkin bisa lepas karena perekat kurang kuat
2.      Pengemasan kurang rapi
3.      Penghiasan produk kurang rapi
4.      Kemasan mungkin bisa sobek karena produknya sangat kuat

C.     Peluang (Opportunity)
1.      Konsumen (anak-anak sekolah) sangat menyukai dan membutuhkan produk.
2.      Lebih cepat terjual karena harganya yang bersaudara tetapi tidak kalah kualitas.

D.    Ancaman Dari Luar (Treath)
1.      Produk dengan bahan serupa yang memiliki nilai hias dan pakai menjadi pesaing.

·        Catatan Pribadi Pembuatan Tempat Pensil Dari Bambu Bekas


NO

Nama Kegiatan

Keterangan
Bulan
Januari
Februari
3
4
5
1
2
3
1.
Menentukan Ide
a.Mengamati kebutuhan dilingkungan sekitar.
b.Mencari referensi di  internet.
c.Melakukan survey bahan limbah yang melimpah di lingkungan sekitar
X





2.
Membuat Rancangan Desain Produk
a.Mencari referensi di internet.
b.Bertanya pada teman untuk meminta saran.
c.Ganti desain produk karena bahan limbah (kayu bekas) sulit didapatkan, tidak ada bahan perekat yang kuat
X




X




3.
Mencari dan Mengumpulkan Alat dan Bahan
a.Berkeliling ke rumah tetangga untuk mencari dan mengumpulkan alat dan bahan

X




4.
Melakukan proses produksi (Pembahanan   dan Pembentukan)
a.Membersihkan bambu dengan sabun pembersih
b.Menggergaji bambu, menggunting kain flanel, menggulung pelepah pisang, dan membuat hiasan produk


X



5.
Melakukan Proses Produksi (Perakitan dan Finishing)
a.Membungkus dan menempel bambu bekas dengan kain flanel, menempel pelepah piang dan hiasan kacang hijau
b.Menempelkan hiasan lainproduk, membersihkan sisa lem tembak pada produk, menempel brand produk



X



7.








Mengemas Produk
a.Memasukkan produk ke dalam plastik kado yang telah dibentuk, mengikat dengan pita hias




X










8.
Pemasaran Produk
a.Sasaran konsumen adalah anak-anak sekolah mengunakan media handphone (sosial media dan sms).





X

































2 komentar: