Tempat Pensil Dari Bambu Bekas
· Persiapan
Produksi
A. Menentukan
Bahan Dan Fungsi Kerajinan
Bahan
yang digunakan adalah bahan limbah yang jumlahnya melimpah dilingkungan sekitar,
yaitu limbah bambu bekas. Dan fungsi kerajinan lebih mengutamakan segi kegunaan tetapi tetap memperhatikan
segi keindahan.
B. Menentukukan
Ide Produk
1. Riset
Bahan Limbah
Di
lingkungan sekitar rumah saya paling banyak adalah potongan bamboo bekas, sisa
pembuatan pagar, tempat jemuran, dll.. Oleh sebab itu, saya memilih bambu bekas
sebagai bahan utama pembuatan produk kerajinan bahan limbah saya. Bambu bekas
ini bias didapatkan secara gratis. Sebenarnya saya
ingin menggunakan bahan kayu bekassebagai bahan utama pembuatan kerajinan,tapi
sayangnya sulit sekali ditemukan kayu bekas dilingkungan sekitar saya. Maka
dari itu, saya lebih memilih bahan bambu bekas sebagai bahan utama kerajinan
saya.
2. Menentukan
calon pembeli dan selera pembeli
Berawal
dari pengamatan saya dilingkungan sekiar rumah saya, banyak terdapat anak sekolah yang membutuhkan alat alat sekolah. Dari situlah saya berpikir
agar anak sekolah tersebut bisa mendapatkan alat alat sekolah tanpa
mengeluarkan biaya terlalu banyak. Oleh karena itu, saya yakin produk kerajinan yang saya buat ini bisa bermanfaat
bagi anak sekolah dilingkungan sekitar saya. Merekalah yang akan menjadi target
calon pembeli produk saya, khususnya anak sekolah yang masih SD.
3. Mengenali
Tempat Produk
Produk
kerajinan yang saya buat cocok ditempatkan dikamar anak sekolah, khususnya
dimeja belajar. Karena, produk ini juga bisa menambah keindahan kamar anak
sekolah.
C. Membuat
Rancangan Desain Produk
Awalnya
saya membuat rancangan desain produk dengan bahan limbah bambu dan kayu bekas. Tapi, kemudian saya
akhirnya memutuskan untuk tidak menggunakan bahan
kayu bekas dan hanya menggunakan bahan bambu bekas. Desain produk awal yang
akan dibuat lebih ke arah fungsi peralatan rumah tangga. Kemudian, saya membuat
rancangan desain produk baru lagi dengan lebih ke arah fungsi keperluan belajar
bagi anak sekolah. Hal itu disebabkan karena, bahan baku (kayu bekas) sulit
didapatkan, dan bahan perekat produk juga tidak ada.
D. Menyiapkan
Alat dan Bahan
A. Bahan-Bahan :
1) Bahan Utama
a) Bambu Bekas (Diameter cukup besar)
b) Kain Flanel (3 Warna Berbeda)
2) Bahan Pendukung
a) Sabun Pembersih
b) Pelepah pisang
c) Daun pisang kering
d) Kacang hijau (sedikit)
e). Plastik Kado
f).
Pita Hias
B. Alat-Alat :
1) Gunting
2) Lem Tembak
3) Gergaji
· Proses
Produksi Tempat Pensil Dari Bambu Bekas
A. Nama
Produk : Tempat Pensil Dari Bambu Bekas
B. Cara
Membuat :
1) Tahapan
Produksi
a. Pembahanan
1. Siapkan
bahan-bahan dan alat-alat yang akan digunakan.
2. Membersihkan bambu dengan sabun pembersih sampai bersih.
b. Pembentukan
1. Menggergaji bambu bekas agar tidak terlalu tinggi, supaya
pensil tetap terlihat. Tinggi sekitar 10 – 15 cm.
2 Menggunting
kain flanel dengan panjang tidak ditentukan dan lebar 3 cm.
3. Menggulung
pelepah pisang seperti tali membentuk lingkaran utk
bagian mata.
4. Membuat hiasan dari kain flanel
c. Perakitan
1. Membungkus bambu yang telah
digergaji dengan kain flanel sebagai dasar dan rekatkan dengan lem tembak
2. Melapisi bagian atas dan bawah bambu dengan kain flanel
(panjang tidak ditentukan dan lebar 3 cm) dan rekatkan dengan lem tembak
3. Menempelkan pelepah pisang yang telah digulung sebagai
bagian mata dengan lem tembak.
4. Menempelkan
kacang hijau diatas daun pisang kering kemudian temple dibambu untuk bagian hidung dan mulut
d. Finishing
1. Menempelkan hiasan lain dari kain flanel sisa dengan lem tembak
2. Membersihkan sisa lem tembak di produk
3. Menempelkan brand produk.
2) Tahap Mengemas Produk
1. Membuat plastik kado menyerupai bentuk produk
2. Memasukkan produk ke dalam
plastik kado
3. Mengikat bagian
atas menggunakan pita hias
· Pemasaran
Produk
Produk
akan dipasarkan kepada konsumen yaitu, anak-anak
sekolah usia 6-11 tahun (masih SD) untuk
menunjang kegiatan belajar .Dalam pemasaran produk ini, digunakan media promosi
yaitu handphone (sosial media dan sms). Untuk pemasaran produk memerlukan waktu
sekitar 3-5 hari.
· Analisis
Biaya Produksi
Nama
Produk : Tempat
Pensil Dari Bambu Bekas
Waktu Produksi :
3 Minggu
Jumlah
Produk : 25 Produk
NO
|
Keperluan/Kebutuhan
Produksi
|
Jumlah
|
Harga Satuan/Kg
(Rp.)
|
Biaya (Rp.)
|
|
Bahan Baku
|
|
|
|
1.
|
Bambu Bekas
|
25 buah
|
1.000
|
25.000
|
2.
|
Kain Flanel
|
75 buah
|
1.000
|
75.000
|
3.
|
Sabun Pembersih
|
25 buah
|
1.000
|
25.000
|
4.
|
Pelepah Pisang
|
2 buah
|
1.000
|
2.000
|
5.
|
Daun Pisang Kering
|
2 buah
|
1.000
|
2.000
|
6.
|
Kacang Hijau
|
¼ Kg
|
16.000
|
4.000
|
7.
|
Plastik Kado
|
25 buah
|
1.000
|
25.000
|
8.
|
Lem Tembak
|
25 buah
|
1.000
|
25.000
|
|
Tenaga Kerja
|
|
|
|
9.
|
Pengrajin/Pribadi
|
1 orang
|
10.000
|
10.000
|
|
Overhead
|
|
|
|
10.
|
Biaya Promosi
|
10 kali
|
200
|
2000
|
Total
Biaya Produksi
|
195.000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
BEP
Harga = Total Biaya : Total Produksi
=
195.000 : 25 = Rp. 7.800
BEP
Produk = Total Biaya : Harga Penjualan
= 195.000 : 7.800 = 25 Produk
· Analisis
SWOT Tempat Pensil Dari Bambu Bekas
A. Kekuatan
(Strenght)
1. Bahan
limbah mudah ditemukan
2. Menghemat
biaya dan waktu produksi, karena dalam proses produksi tidak memakan banyak
biaya (biaya sedikit) dan tidak begitu rumit dalam membuat produk.
3. Produk
mudah dibawa kemana mana
4. Produk tidak mudah hancur karena bahan utamanya kuat
5. Warna produk menarik karena terdapat
beberapa warna bervariasi
6. Hiasan produk unik dan menarik.
B. Kelemahan
(Weakness)
1. Hiasan produk mungkin bisa lepas karena perekat kurang
kuat
2. Pengemasan
kurang rapi
3. Penghiasan produk kurang rapi
4. Kemasan mungkin bisa sobek karena produknya sangat kuat
C. Peluang
(Opportunity)
1. Konsumen
(anak-anak sekolah) sangat
menyukai dan membutuhkan produk.
2. Lebih
cepat terjual karena harganya yang bersaudara tetapi tidak kalah kualitas.
D. Ancaman
Dari Luar (Treath)
1. Produk
dengan bahan serupa yang memiliki nilai hias dan pakai menjadi pesaing.
· Catatan
Pribadi Pembuatan Tempat Pensil Dari Bambu Bekas
NO
|
Nama Kegiatan
|
Keterangan
|
Bulan
|
Januari
|
Februari
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
1.
|
Menentukan Ide
|
a.Mengamati kebutuhan dilingkungan sekitar.
b.Mencari referensi
di internet.
c.Melakukan survey bahan limbah yang
melimpah di lingkungan sekitar
|
X
|
|
|
|
|
|
2.
|
Membuat Rancangan Desain Produk
|
a.Mencari referensi di internet.
b.Bertanya pada teman untuk meminta
saran.
c.Ganti desain produk karena bahan
limbah (kayu bekas) sulit didapatkan, tidak ada bahan perekat yang kuat
|
X
|
X
|
|
|
|
|
3.
|
Mencari dan Mengumpulkan Alat dan
Bahan
|
a.Berkeliling ke rumah tetangga untuk
mencari dan mengumpulkan alat dan bahan
|
|
X
|
|
|
|
|
4.
|
Melakukan proses produksi (Pembahanan
dan Pembentukan)
|
a.Membersihkan
bambu dengan sabun pembersih
b.Menggergaji
bambu, menggunting kain flanel, menggulung pelepah pisang, dan membuat hiasan
produk
|
|
|
X
|
|
|
|
5.
|
Melakukan Proses Produksi (Perakitan
dan Finishing)
|
a.Membungkus dan menempel
bambu bekas dengan kain flanel, menempel pelepah piang dan hiasan kacang
hijau
b.Menempelkan
hiasan lainproduk, membersihkan sisa lem tembak pada produk, menempel brand
produk
|
|
|
|
X
|
|
|
7.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Mengemas Produk
|
a.Memasukkan produk ke dalam plastik kado yang telah
dibentuk, mengikat dengan pita hias
|
|
|
|
|
X
|
|
|
|
8.
|
Pemasaran Produk
|
a.Sasaran konsumen adalah anak-anak sekolah
mengunakan media handphone (sosial media dan sms).
|
|
|
|
|
|
X
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSorry gan, Akun gua dihack.
Hapus